Eclipse memiliki lingkup yang cukup luas dan umumnya dipergunakan untuk pembuatan project berbasis embedded system dan mobile seperti Android, Nokia atau Blackberry. Lingkungan kerja Eclipse atau biasa disebut workspace meliputi area-area standart seperti direktori untuk project atau project explorer, menu atau toolbar, area editor, dan juga console debugging.
Hal paling fundamental dan sangat basic yang harus diketahui oleh para developer adalah pemahaman dan pengetahuan mengenai direktori project di Eclipse. Direktori utama yang berada di lingkungan Eclipse dinamakan Project Explorer. Disitulah tempat dimana folder dan file pendukung project utama berada. Sembari memulai dan belajar mengenai pemrograman Android, akan sangat baik jika kita mengetahui juga berbagai hal yang terdapat di Project Explorer.
Sebuah folder project Eclipse yang dipergunakan untuk pengembangan aplikasi Android, di dalamnya kita akan mendapati beberapa library, folder dan file pendukung lainnya. Berikut adalah paket file dan folder tersebut :
src/ folder
src atau source memiliki fungsi sebagai tempat utama yang di dalamnya terdapat file-file Activity bertipe Java Programming. File Activity ini terdiri dari beberapa Class yang menjadi logic dasar pemrograman aplikasi Android.
gen/ folder
gen (Generated Java Files) mempunyai fungsi sebagai tempat untuk menggenerate file Java. Di dalamnya berisi Java Class yang dipergunakan untuk membantu Activity di dalam src/ folder.
Android 2.1 dan Android Dependecies
Folder Android 2.1 yang terletak di dalam project utama merupakan sebuah library yang dihasilkan saat kita melakukan konfigurasi build target sistem. Jika kita melakukan konfigurasi sistem menggunakan Build Target Android 2.3 misalnya, maka Library ini menyesuaikan dengan nama target tersebut. Folder ini merupakan virtual folder berisi file-file library .JAR
Sedangkan folder Android Dependencies berisi library tambahan sebagai bagian dari project Android kita. Library tambahan ini dapat berisi Phonegap Library berbentuk .JAR.
assets/ folder
folder assets memiliki fungsi yang hampir sama seperti src/ yaitu sebagai wadah paket yang akan di include ke aplikasi. Perbedaan mendasar antara src/ dan assets/ adalah kita tidak bisa otomatis meng-generate ID untuk konten-konten yang terletak di dalam /assets.
bin/ folder
Folder ini berisi file hasil dari pengkompilasian Android. Saat kita sukses mengkompilasi atau membuild project Android, di dalam folder ini terdapat file .APK yang dapat langsung kita copy ke tempat lain dan siap pakai. File .APK ini terbentuk otomatis saat proses kompilasi berjalan sukses.
libs/ folder
Folder ini berisi file berbentuk .JAR sebagai tempat library untuk fitur tambahan aplikasi. Folder ini biasanya dipakai saat aplikasi kita misalnya ingin diberi sebuah banner dari Admob. Maka sebelumnya developer harus memiliki file .JAR untuk Admob dan dimasukkan langsung ke folder atau melalui menu Project Properties -> Java Build Path -> Libraries tab -> Add JARs.
res/ folder
Berisi berbagai resource atau sumber-sumber untuk aplikasi seperti icon, splash screen, maupun string-string pendukung aplikasi. Di dalam folder ini terdiri dari beberapa subdirektori diantaranya
– /drawable folder yang berisi file gambar,
– /layout folder berisi file main.xml untuk mengatur tata letak dan tampilan utama aplikasi Android
– /values folder yang berisi string teks utama aplikasi
– dan /xml folder untuk string tertentu
AndroidManifest.xml file
Penulis mencuplik dari situs Android Developer, bahwa file AndroidManifest.xml merupakan file yang berfungsi untuk menggambarkan karakteristik mendasar dari aplikasi dan mendefinisikan masing-masing komponen aplikasi. Di dalamnya terdapat source code elemen-elemen untuk mendeklarasikan fitur-fitur tertentu di dalam aplikasi.